Selasa, 18 Maret 2014

Perangkat Media


a) Perangkat Keras

 Hardware adalah : perangkat keras pada computer yang dapat dilihat oleh mata dan dapat tersentuh oleh tangan,  perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik komputer, Contoh dari hardware seperti monitor,CPU, keyboard, mouse.
Perangkat keras terbagi atas :
Input device ( perangkat masukan )
Perangkat yang berfungsi sebagai perangkat masukan sebuah intruksi yang akan diproses oleh CPU
( central Prosessing Unit ).

b) Pengertian, Fungsi,  VGA

PENGERTIAN VGA (Video Graphics Accelerator)
VGA (Video Graphics Accelerator) card adalah salah satu komponen komputer yang mutlak harus ada. Fungsinya mengolah data graphis untuk ditampilkan di layar monitor. Sebetulnya VGA card merupakan satu unit “komputer mini” karena komponen ini memiliki sebuah prosesor (disebut GPU alias Graphics Processing Unit) dan membutuhkan memory juga.

Disebut VGA card karena komponen ini memang berbentuk seperti kartu yg di”tancap”kan pada motherboard (mobo) melalui satu slot yang khusus untuk itu. Karena VGA card memiliki prosesor yang mengeluarkan panas saat beroperasi, maka pasti ada perangkat pendinginnya, bisa berupa sirip-sirip logam dengan pipa-pipa penghantar panas (heatpipe) atau berupa kipas pendingin (heat Sink Fan/HSF).

Fungsi VGA Card adalah mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar / design graphic ataupun untuk bermain game.VGA Card sering juga disebut Card display, kartu VGA atau kartu grafis. Tempat melekatnya kartu grafis disebut slot expansi. Chipset/prosesor pada kartu VGA, banyak sekali macamnya karena tiap-tiap pabrik kartu VGA memiliki Chipset andalannya. Ada banyak produsen Chipset kartu VGA seperti NVidia, 3DFX, S3, ATi, Matrox, SiS, Cirrus Logic, Number Nine (#9), Trident, Tseng, 3D Labs, STB, OTi, dan sebagainya.

 BAGIAN-BAGIAN VGA

Ada beberapa bagian komponen pengertian Vga (Video Graphics Accelerator), diantaranya:

PCB (Printed Circuit Board)
Pada video card, warna dasar yang digunakan beragam. Mulai dari warna merah, hijau dan kuning keemasan. Ada dua form factor yang digunakan. Kebanyakan berukuran standar dengan ketinggian sekitar 99 mm (tinggi bracket sekitar 127 mm) dan lebar yang bervariasi. Ukuran yang lebih mungil, dengan ketinggian setengahnya, dikenal dengan form factor low-profile. Video card semacam ini digunakan seperti pada mini PC. Sesekali ditemukan beroperasi dengan sebuah riser card.

GPU/VPU
Inilah inti dari sebuah video card. Sebuah IC (integrated circuit), tugasnya seperti CPU pada sebuah mother- board. Ia yang menangani proses 2D dan 3D. Biasanya tertutup oleh heatsink dan fan.

Memory
Untuk membedakan dengan RAM/ memory yang terinstalsi pada motherboard, lebih spesifik disebut sebagai video RAM. Kesamaan antara RAM dengan video RAM cukup banyak. Namun pada praktiknya, RAM video card terutama seri-seri high-end, sering menggunakan chip memory yang lebih cepat ketimbang RAM motherboard.

Bus Interface
Untuk sekarang, pilihannya hanya ada dua macam interface. Yaitu, AGP (Acce- lerated Graphics Port) dan PCI Express. Sebelumnya sempat digunakan slot ISA dan PCI untuk video card ini.

Cooling System
Sempat memiliki sebuah video card yang sama sekali tidak menggunakan fan pendingin, atau bahkan tanpa heatsink? Untuk GPU terkini, sebuah hal yang hampir tidak mungkin. Dengan clock yang demikian cepat, panas selama beroperasi dapat mencapai suhu yang cukup tinggi. Sebagai informasi, suhu pada heatsink pasif (tanpa fan) sebuah video card GeForce FX5200 dapat mencapai kisaran 60°C. Dapat dibayangkan panas yang dapat dihasilkan sebuah video card kelas high-end.

 6.      Display Interface
Kebanyakan video card menawarkan tiga jenis port interface: DVI, VGA dan TV-Out. Dan yang lain, hanya merupakan kombinasi minor dari tiga port tersebut. Ada yang menawarkan dual DVI, untuk dapat menghasilkan dua tampilan pada display digital. Ada yang menyertakan fasilitas dukungan output HDTV (high-definition TV), atau VIVO (video input video output). Dua yang disebut terakhir, biasanya dengan menyertakan fungsi tambahan tersebut pada port video.

c) Sound Card

Sound card adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk merekam dan mengeluarkan suara. Sound card inilah perangkat yang digunakan untuk mendengarkan musik atau video ketika menggunakan komputer. Pada awalnya, sound card ini hanyalah alat pelengkap saja pada komputer. Namun sekarang, sound card adalah hal wajib yang harus ada dalam perangkat komputer.

Bentuknya yang mungil membuatnya tidak terlalu memakan tempat. Tugas sound card adalah untuk memroses data atau file dari komputer menjadi suara. Gampangnya, ketika kalian membuka file musik, disitulah tugas sound card untuk mengubahnya menjadi suara sehingga kita bisa mendengarnya. Nggak kedengeren? Duh, itu volumenya belum dinaikin neng  (kidding mode: on)

Menurut cara pemasangannya, sound card dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

Sound Card Onboard, yaitu sound card yang langsung menempel pada motherboard
Sound Card Offoard, yaitu sound card yang pemasangannya sudah pada ISA/PCI pada motherboard. Saat ini, kebanyakan sudah menggunakan PCI.
Sound Card Exteral, yaitu sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui post USB atau FireWire.
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis. Namun yang sekarang digunakan adalah Waveable Synthesis. Sedangkan untuk digital audio, yang sebelumnya menggunakan 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 kanal atau lebih (surround). Kualitasnya pun sudah sangat baik. Jika dulu hanya 8 bit, sekarang bahkan sudah mencapai 64 bit. Hebat bukan perkembangan teknologi?

d) CD ROM Driver

CD ROM  driver adalah perangkat keras komputer yang mampu membaca data dalam CD (Compact Disk) saja. Driver CD ROM bekerja dengan memutar CD (Compact Disk) dan membaca data yang ada dalam CD tersebut. Pada CD ROM data yang tersimpan berupa 0 dan 1. Kondisi 0-1 yang dimaksud adalah keadaan pada lapisan tertentu CD tersebut. Pada dasarnya prinsip kerja CD ROM  menggunakan teknik penyinaran. CD akan disinari oleh laser dioda dan akan memantulkannya kembali. Untuk dapat memantulkan cahaya yang diarahkan padanya, suatu CD memiliki lapisan alias layer yang dapat memantulkan cahaya.

Cara Kerja CD ROM

Ada dua tingkat ketinggian pada reflective layer. Hal ini bertujuan agar  tidak semua posisi yang nantinya terkena sinar akan memantulkan sinar tersebut ke arah photo diode yang terdapat pada CD-ROM drive. Ketinggian yang dimaksud disini adalah jarak terhadap bagian terluar dari CD-ROM. Hanya satu saja dari tingkat ketinggian itu akan memantulkan cahaya yang diarahkan padanya ke arah photo dioda pada CD-ROM Drive. Bila sinar diarahkan ke tingkat ketinggian satunya, sinar tidak akan dipantulkan ke arah photo diode tersebut.  Jika sinar dipantulkan ke arah photo dioda maka kondisi yang terbaca adalah 1, sementara jika sinar tidak dipantulkan ke arah photo dioda maka kondisi 0.

CD ROM Driver

Adapun komponen-komponen utama pada sebuah CD-ROM  drive, yaitu :
Laser dioda adalah emits rendah tingkat balok yang menuju pantulan cermin.
Motor Servo, diaktifkan oleh microprocessor ke trek pada disk. Hal ini dilakukan dengan memindahkan gerakan    ke cermin.
Beam splitter, merupakan bagian yang mengirim kembali sinar laser ke depan fokus lensa.
Photodetector, adalah bagian yang mengubah cahaya menjadi sinyal pulsa
Mikroprosesor, merupakan bagian yang membaca sandi sinyal pulsa dan mengirimkannya ke komputer melalui kabel data dan kontrol.


CD-ROM DRIVE dapat di bagi menjadi dua macam yaitu:
 CD ROM DRIVE R adalah cd rom drive yang digunakan hanya untuk membaca saja fungsinya seperti cd rom pada vcd player atau pada cd player yaitu hanya dapat membaca apa yang ada di cd. Saat ini biasanya terdapat angka yang disertai dengan huruf “X” yang artimya kecepatan/kemampuan membaca dari cd rom drive.
CD ROM DRIVE RW atau sering di sebut juga sebagai “ cd read writer driver” adalah perangkat yang digunakan untuk menulis serta membaca cd-r dan cd-rw. Dalam memilih cd rom drive yang perlu di perhatikan adalah mengenali kecepatannya
Prinsip  kerja CD-ROM drive:
Dilakukan pengaksesan terhadap keping CD untuk melihat dan menentukan di lokasi penyimpanan informasi yang  dibutuhkan.
Cd-ROM drive akan bekerja dan memberikan informasi di mana data/informasi yang dibutuhkan tersedia.
Ketika informasi ditemukan, akan ada permintaan supaya mengirimkan informasi tersebut melalui interface  untuk memberikan alamat yang tepat (sektor berapa, track berapa, silinder mana) dan setelah itu informasi/data pada sector tersebut siap dibaca.
Pengendali program yang ada pada cdrom drive akan mengecek untuk memastikan apakah informasi yang diminta sudah tersedia pada internal buffer yang dimiliki oleh CD ROM  drive.
Kemudian pengendali ini akan menyuplai informasi tersebut secara langsung, tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena seluruh informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.
Dalam banyak kejadian, CD ROM drive pada umumnya tetap berputar ketika proses di atas berlangsung. Namun ada kalanya juga tidak, lantaran manajemen power pada CD ROM drive memerintahkan kepada disk untuk tidak berputar dalam rangka penghematan energi. Papan pengendali yang ada di dalam CD ROM drive menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang diminta dan selama proses itu berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada silinder dan track mana informasi yang dibutuhkan itu tersimpan.
Papan pengendali ini juga kemudian meminta actuator untuk menggerakkan head menuju ke lokasi yang dimaksud. Ketika head sudah berada pada lokasi yang tepat, pengendali akan mengaktifkan head tersebut untuk melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca track demi track untuk mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan waktu, sampai kemudian head menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap membacakan data/informasi yang terkandung di dalamnya.
Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari cdrom drive menuju ke ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini kemudian dikirimkan melalui interface cdrom drive menuju sistem memori utama untuk kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi atau perintah yang kita jalankan.

f) Scanner

Scanner merupakan periferal komputer yang berguna untuk memindai (men-scan) gambar atau dokumen dalam bentuk teks di atas kertas kedalam dokumen komputer atau file komputer.
Scanner terbagi dua yakni: Hand-held Scanner dan Plat Bed Scanner.
Dari dua jenis terdapat perbedaan yaitu:
- Hand-held scanner yang pemakaianya menggunakan tangan untuk menscan objek dan banyak digunakan oleh supermarket untuk menscan harga barang atau barcode.
- Plat bed scanner yaitu scaner yang penggunaanya dengan cara meletakan objek yang akan discanner di antara lensa dan cover. Jenis ini banyak dipakai di kantor.
Selain Perangkat masukan yang dijelaskan diatas masih ada jenis input device yang lain seperti halnya kamera, light pen, digital device dan lain-lain.
Sedangkan fungsi dari scanner itu sendiri adalah mengcopy gambar atau teks yang kemudian Hasilnya akan ditampilkan di computer.

Sumber :

http://rogerbelajar.blogspot.com/2010/01/apa-itu-scanner.html
http://agungborn91.wordpress.com/2013/04/14/cd-rom-driver/
http://soundcardxf.wordpress.com/2011/07/21/apa-itu-sound-card/
http://ganeshara09.wordpress.com/2012/11/01/pengertian-fungsi-dan-bagian-vga-video-graphics-accelerator/
http://bahanajarmultimediasmk.blogspot.com/2011/11/apa-yang-dimaksud-perangkat-keras.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar